Melawan Saat Disergap, Pelaku Perampokan Ditembak Petugas

Ilustrasi
TANGERANG,JO- Suherman, 35, pelaku perampokan pasangan suami isteri pemilik agen gas elpiji PT Tri Rahma di Perumahan Griya Sangiang Mas, Jalan Bunga Raya, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Tangerang, akhirnya ditembak anggota buse Polres Metro Tangerang.

Informasi yang diperoleh Sabtu (10/5), Suherman ditembak saat disergap di Kampung Bayur Kali, Lebak Wangi, Sepatan Timur, Kabupaten Tengerang, pada Jumat (9/5) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

"Saat mau ditangkap dia melawan sehingga terpaksa ditembak di bagian kakinya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo didampingi Kapolsek Jatiuwung Kompol Alamsyah Palupessy, di Tangerang, hari ini.

Dari keterangan sementara yang diperoleh polisi dari pelaku, Suherman mengaku merampok karena terbelit utang rentenir. Tersangka mengaku beraksi sendiri mengambil uang milik juragan gas dan sembako itu sebanyak Rp300 ribu dan sebuah HP.

“Kini tersangka masih di rumah sakit untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di kakinya,” jelas Alamsyah.

Pelaku membacok Lily Susilo, 44, hingga tewas akibat luka bacok di leher. Sedangkan suaminya Tjoan Bie, 59, kondisinya kritis karena luka di leher dan perutnya. Dugaan kuat pelaku merampok berniat merampok toko korban, namun karena kepergok pemilik, akhirnya pelaku membacok suami istri tersebut.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Anak korban Lia, tiba-tiba berteriak minta tolong karena melihat orang tuanya telah terkapar bersimbah darah di dalam rumah.‬‪ “Lia ini jaga counter HP di samping rumah korban,” ungkap Alamsyah.

Dia berteriak saat masuk ke rumah melihat orangtuanya berdara-darah. Namun tidak ada yang mengetahui kapan pelaku masuk ke dalam rumah korban. “Nggak tau berapa orang pelakunya dan kapan masuknya. Ketika itu Lia juga sedang menjaga counter HP,” jelasnya.

Kedua korban dibawa ke RS Sari Asih Sangiang. Namun Lily tewas di rumah sakit. (jo-11)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.