Kampanye Hitam Beredar di Jejaring Sosial Lalu Jokowi Menanggapi

Joko Widodo
JAKARTA, JO- Dunia jejaring sosial, Kamis (8/5), dihebohkan dengan beredarnya kampanye hitam yang ditujukan untuk Joko Widodo (Jokowi). Beredar di Facebook, kampanye itu dilakukan berupa iklan duka cita yang menggambarkan telah meninggalnya seseorang bernama Ir Herbertus Joko Widodo (Oey Hong Liong) lengkap dengan foto Joko Widodo (Jokowi) asli.

Diberi judul "Rest in Peace" dalam "selebaran" ini diumumkan "Telah meninggal dunia dengan tenang pada hari Minggu, 4 Mei 2014 pukul 15.30 WIB, suami, ayah, dan capres kami tercinta satu-satunya: Ir Herbertus Joko Widodo (Oey Hong Liong) dalam usia 53 tahun.

Dituliskan juga jenazah disemayamkan di kantor PDIP Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan dan akan dikremasi pada hari Selasa, 6 Mei 2014. Lalu di bagian akhir, dituliskan "Turut berduka cita: Megawati Soekarno Putri beserta segenap staff, kader, dan Tim Sukses Capres 2014 beserta segenap famili.

Tidak jelas siapa yang memposting "selebaran" berbentuk "Ucapan Duka Cita" ini. Namun sejumlah tanggapan pun bermunculan, mulai yang mengecam hingga yang mencurigai ini sebagai upaya yang dilakukan untuk mencitrakan Jokowi terzolimi.

Jokowi sendiri saat dimintai komentarnya mengenai "ikan kematiannya" itu, mengatakan, hal itu sudah ngawur dan brutal. "Itu sudah brutal dan keterlaluan," katanya. Hanya saja Jokowi mengakui untuk menemukan si pembuat "iklan kematian" itu tidak mudah.

Ia kemudian hanya menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai.(hw)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.