Garuda Force Band, dari Bekasi Merambah Penggemar Power Metal Manca Negara

Garuda Force Band beranggotakan Regi, Iwan Stun, Toto dan Jay.
JAKARTA, JO- Kreatifitas anak-anak muda asal Bekasi, Jawa Barat (Jabar) ini patut mendapat acungan jempol. Garuda Force Band, band Indie beraliran NeoClassical Speed Metal/ Power Metal ini tak hanya menyajikan lagu yang asik bagi pendengar Indonesia tapi juga merambah ke internasional.

Band yang diawaki Regi Weking (Vocal), Jay (Gitar Utama), Iwan Stun (Gitar Kedua), Toto (Bass) dan Edo Gawa (Drum) ini merilis album perdana secara indie pada pertengahan November 2013. Album yang diberi judul "Blue Sky" berisi lima lagu, dua diantaranya dengan lirik berbahasa Inggris, dan tiga berbahasa Indonesia.

Seperti diungkapkan Regi Weking, di Jakarta, Selasa (27/5), lagu sentimental slow rock mereka berjudul "Bayang Malam" sering diputar di radio-radio Malaysia baik online/ internet radio seperti Rockamania FM, Kulim FM, Rock Selamanya FM, Siuk FM, Kati FM dan banyak lagi.

Begitu juga lagu berlirik bahasa Inggris "Blue Sky" pernah diputar di radio-radio rock/ metal luar negeri, seperti di Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Spanyol dan Brasil. Lagu "Blue Sky" juga banyak di-request oleh para penggemar Radio Rock RadioLive.co (RRL), sebuah radio online yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan.

Bahkan Garuda Force telah menandatangi kontrak kerjasama dengan DEFOX Records (Record Label dari Italia) untuk menjual/ mendistribusikan lagu-lagu dalam album “Blue Sky" secara digital, yang sekarang sudah tersedia di seluruh Digital Webstores sejak 15 Maret 2014 lalu.

Cikal bakal band ini berdiri tahun 1998 dengan nama MELS Band yg selalu mengikuti beberapa kompetisi dan event berbasis musik rock. Sekitar tahun 2004 dengan beranggotakan Toto (Vocal), Jay (Lead Guitar), Irfan (Bass), Badar (Drum) dan) setia membawakan lagu – lagu berirama Speed/Power Metal seperti Power Metal, Helloween, Yngwie J Malmsteen, dan semacamnya.

Setelah Irfan memutuskan keluar tahun 2006 karena pindah domisili, MELS sempat vakum hingga 2008. Dan pada tahun 2009 band ini memutuskan mengganti namanya menjadi Garuda Force dengan Vocalis baru yaitu Kavit. Dan disini pun Toto berganti posisi dari Vocalis menjadi Bassis.

Tak perlu berfikir panjang, maka mulailah band ini langsung berusaha mengaransemen lagu lama mereka dan menciptakan beberapa buah lagu dan sekaligus mengikuti beberapa event yang berada di sekitar Jabodetabek.

Namun karena kesibukan kerja dan beberapa hal, posisi vocal berganti kembali dengan hadirnya Regi Weking pada Mei 2012, dan langsung bersiap untuk melanjutkan misi untuk beberapa event.

Pada pertengahan tahun 2013 terjadi pergantian personil dikarenakan drummer Badar Daruz mengundurkan diri dan kemudian digantikan oleh additional drummer bernama Edo Gawa. Pada bulan Desember 2012 sampai awal Januari 2013dilakukan rekaman lima buah lagu untuk mini album perdana, yang terdiri dari dua lagu berlirik bahasa Inggris yaitu lagu "Blue Sky" dan lagu "If U Die" dan tiga lagu berlirik bahasa Indonesia yaitu "Bencana", "Harta Tahta Wanita", dan "Bayang Malam". (jo-4)

Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.