Diskotik Stadium
JAKARTA, JO- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) memastikan Pemprov DKI Jakarta tidak akan mengeluarkan izin baru bagi Diskotik Stadium pasca penutupannya beberapa hari lalu.

Menurut Ahok di Jakarta, Jumat (23/5), tidak ada alasan untuk melegalkan narkoba dengan membiarkan sebuah diskotik untuk hidup, meskipun alasannya diskotik itu tempat menggantungkan hidup ratusan orang karyawan.

"Apa lu akan legalkan narkoba juga? Apa kalau narkoba bisa pelihara hidup tiga juta orang, apa lu mau biarkan saja narkoba? Kalau sudah ketangkap bukan pemda yang tega tapi kalian (pengusaha hiburan malam-Red)," kata Ahok.

Jawaban itu diberikan Ahok setelah sebelumnya pihak Asosiasi Hiburan Malam meminta kepada Pemprov DKI untuk memerhatikan nasib ratusan pegawai yang terancam PHK karena penutupan diskotik itu.

Menurut Ahok, Pemprov DKI tidak akan memberikan izin baru meskipun pihak manajemen diskotik ini mengganti nama diskotik.

Penutupan diskotik ini dilakukan setelah sebelumnya pihak kepolisian menemukan ribuan ekstasi, shabu dan pistol di loker di tempat itu. Penemuan itu terjadi setelah polisi melakukan pemeriksaan pasca tewasnya seorang polisi yang over dosis di Diskotik Stadium. (hw)


Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.