Suara PPP untuk Prabowo, Sore Mendukung Malam Lain Lagi

Suryadharma Ali
JAKARTA, JO- Dalam satu hari, dua kelompok petinggi di DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuat keputusan yang berbeda mengenai dukungan partai ini kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) dan berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Hal itu terjadi sepanjang hari Jumat (18/4) hingga Sabtu (19/4) dini hari. Sikap dukungan terhadap Prabowo sudah disampaikan Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali langsung kepada Prabowo saat mantan Danjen Kopassus ini mengunjungi markas PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (18/4) sore.

Namun begitu pertemuan kedua petinggi partai ini selesai, pertemuan lain digelar para pengurus DPP PPP lainnya bersama ketua DPW PPP se-Indonesia, Ketua Majelis DPP PPP dan Ketua Mahkamah PPP. Dalam rapat yang berlangsung hingga Sabtu dinihari, menghasilkan keputusan yang menyebut dukungan Suryadharma Ali itu batal demi hukum.

Mereka yang hadir antara lain Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi dan Lukman Hakim Saifuddin, serta Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy dan menyebut pertemuan ini sebagai amanat Mukernas II PPP di Bandung pada 7-9 Februari 2014 lalu.

Seperti disampaikan Romahurmuziy,keputusan yang diambil dalam rapat harian ini sah menurut hukum. Pasalnya, rapat dihadiri dan diputuskan oleh lebih dari setengah pengurus DPP PPP. "Pasal 57 Ayat (2) Anggaran Rumah Tangga (ART) PPP menyatakan, Rapat PH sah apabila dihadiri oleh seperdua dari anggota pengurus harian. Artinya, rapat PH DPP sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 28 anggota PH DPP," ujar dia. (jo-10)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.