Sekuriti Curi Uang yang Seharusnya Dimasukkan ke Mesin ATM

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Tergoda dengan tumpukan uang pecahan Rp100.000 yang memerah, seorang petugas keamanan sebuah perusahaan penyedia tenaga keamanan, mencuri uang yang seharusnya dimasukkan ke mesin ATM sebanyak Rp18,3 juta.

Informasi yang dihimpun, Selasa (22/4), pelakunya adalah sekuriti PT TAG bernama Ahmad Mubasir, 23, yang sudah dibekuk petugas Polsek Pesanggrahan pada Minggu (20/4) malam dari kosnya di Jalan RC No100 Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).

Seperti dijelaskan Kapolsek Pesanggrahan Kompol Deddy Arnadi, Ahmad Mubasir melakukan aksinya saat dia bertugas mencatat mobil dan tas berisi kotak cassete yang berisi uang dari mobil ATM saat hendak mengisi mesin ATM di lokasi Food Arena Ciputat, Tangerang Selatan.

Dari rekaman CCTV, Mubasir tampak Mubasir memasukkan tangannya ke tas dan mengangkat cassete lalu membuka dan berusaha mengeluarkan uang yang ada di kotak tersebut, sehingga berceceran.

Saat tangan kanan merogoh tas, tangan kiri pria ini dengan lihai memasukkan uang pecahan Rp100 ribu ke kantong celananya. Mubasir sendiri tidak tahu persis berapa banyak uang yang sudah dimasukkan ke kantongnya saat itu sampai akhirnya dihitung di dalam kos dan dimasukkan ke dalam bungkus rokok kosong.

"Jumlah totalnya Rp18,3 juta," kata Kompol Deddy.

Selain menguber Mubasir ke tempat kosnya, polisi juga memburu ke kampung halaman Mubasir di Banyumas, Jawa Tengah, dan di sana polisi berhasil mendapatkan sisa uang sebesar Rp9,2 juta. (jo-5)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.