Fahira Idris akan Prioritaskan UU Kota Metropolitan Jakarta untuk Atasi Banjir dan Macet

Fahira Idris
JAKARTA, JO- Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah pemilihan Jakarta, Fahira Idris berkomitmen untuk membantu membebaskan Jakarta dari banjir dan macet dengan memberikan prioritas pembahasan Undang-Undang Kota Megapolitan Jakarta jika kelak terpilih ke Senayan.

Menurut Fahira, di Jakarta, Senin (7/4), selain untuk mengatasi banjir dan macet, keberadaan undang-undang itu juga dinilai efektif untuk mengatasi persoalan sampah hingga urbanisasi di Kota Jakarta.

“Undang-Undang Kota Megapolitan Jakarta akan jadi prioritas saya. Masalah Jakarta itu lintas wilayah dan provinsi. Perlu sebuah undang-undang untuk membebaskan Jakarta dari banjir dan macet,” ujar Celeg DPD nomor urut 11 ini.

Selain itu, dengan mengacu pada latar belakang Fahira Idris sebagai seorang aktivis sosial, Fahira juga menjadikan isu perempuan dan anak sebagai salah satu program aksinya. Fahira bertekad menjadikan Jakarta, kota pertama di Indonesia yang menyandang status kota layak anak, kota yang ramah perempuan, dan ramah kepada para penyandang cacat. Fahira Idris juga menjadi satu-satunya caleg DPD yang mengusung isu miras.

“Saya akan mendesak Pemerintah Pusat dan DPR serta Pemerintah Provinsi dan DPRD DKI Jakarta untuk segera menerbitkan regulasi yang melindungi anak dan remaja dari pengaruh buruk minuman beralkohol dan minuman keras,” tegas Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM) ini.

Sebelumnya, dalam setiap kali kampanyenya di Jakarta, Fahira mendapat sambutan antusias warga. Di GOR Youth Center Otista Jakarta Timur, misalnya, kampanye Fahira dihadiri sekitar 2.000 warga yang datang dari berbagai wilayah di Jakarta Timur.

Soal Lapangan Kerja

Untuk masalah lapangan kerja, Fahira berjanji untuk mendorong lebih banyak lagi pelatihan-pelatihan UMKM di Jakarta. “Bukan sekedar pelatihan, tetapi juga membuat regulasi untuk mempermudah UMKM memperoleh modal dan mendampingi mereka memasarkan hasil usahanya,” ujar Fahira yang juga berprofesi sebagai pengusaha ini.

Jika terpilih, Fahira Idris bertekad akan menjadikan DPD sebagai saluran alternatif bagi masyarakat Jakarta untuk menyuarakan aspirasinya yang selama ini sering mandek jika disampaikan ke DPR maupun ke DPRD. “Saya akan buka berbagai saluran untuk menyerap aspirasi masyarakat Jakarta, termasuk lewat media sosial twitter,” ujar peraih The Most Inspiring Tweeter tahun 2010 atau Twitter terinspiratif sejagad ini.

Untuk mengetahui sejauh mana dinamika pembangunan infrastruktur; pelayanan publik; pendidikan; kesehatan; kehidupan beragama, sosial, dan budaya di Jakarta berpihak kepada masyarakat Jakarta,, Fahira Idris juga akan membentuk tim yang akan mengkaji secara berkala sejauh mana masyarakat Jakarta sudah terpenuhi hak-haknya.

Fahira Idris mengajak pendukungnya untuk lebih mencintai kota Jakarta. “Saya menyakini, jika rasa cinta kepada Jakarta sudah tertanam di hati semua masyarakat Jakarta, maka semua persoalan di kota ini bisa kita diselesaikan dengan baik dan kehidupan semua masyarakat Jakarta pasti akan lebih sejahtera,” katanya yakin. (jo-4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.