Dilantik Jadi Walikota Bogor, Bima Arya Janji Lakukan Perubahan Mendasar

Bima Arya
BOGOR, JO- Pasangan Bima Arya Sugiarto dan Usmar Hariman, Senin (7/4) resmi dilantik menjadi walikota dan wakil walikota Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar). Pasangan yang dijagokan PAN, Partai Demokrat, PBB, PKB dan Gerindra dalam pilkada yang berlangsung September 2013 lalu, berjanji akan melakukan perubahan mendasar untuk menjadikan Bogor lebih baik dan manusiawi.

Sekitar 2.000 orang menghadiri pelantikan yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Bogor yang dimulai pukul 10.00 WIB itu. Setelah seremoni pelantikan yang diwarnai dengan pengucapan sumpah, dilanjutkan dengan Penyerahan Memori Tugas Jabatan. Penandatangan yang dilakukan oleh Wali Kota Bogor sebelumnya Diani Budiarto dan Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru’yat periode 2009-2014.

Setelah itu, pasangan walikota dan wakil walikota ini diarak menuju Plaza Balaikota Bogor. Arak-arakan diiringi tari-tarian Wayang Hihid dimulai dari pintu gerbang DPRD melalui Jalan Raya Kapten Muslihat. Arak-arakan kemudian berbelok ke kiri masuk ke Jalan Juanda menuju Plaza Balaikota Bogor.

Di tempat terakhir ini, Bima Arya yang selama ini dikenal sebagai politisi PAN, menyampaikan orasi politiknya untuk pertama kali begitu menjabat jadi walikota.

Dalam orasinya, Bima Arya yang lahir di Bogor, 17 Desember 1972 ini berjanji akan melakukan berbagai perubahan mendasar untuk kehidupan masyarakat Bogor yang lebih baik dan manusiawi. Sebelumnya ia juga akan sering turun ke masyarakat dan di sisi lain akan bertindak tegas.

"Kita akan mereformasi birokrasi birokrasi agar bisa melayani warga, menjadikan Bogor sebagai kota sejuta taman, membenahi masalah transportasi, sampah, dan perizinan," kata doktor Ilmu Politik, dari Australian National University Canberra Australia ini.

Dalam pilkada lalu, pasangan Bima Arya-Usmar Hariman yang diusung PAN, Partai Demokrat, PBB, PKB dan Gerindra ini unggul 1.755 suara atau 0,44 persen atas pasangan incumbent Achmad Ru’yat - Aim Halim Hermana yang diusung PKS, PPP dan Hanura. Urutan ketuga ditempati pasangan Dodi - Untung yang diusung PDIP, Golkar dan PKPI dengan 67.715 suara. (jo-12)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.