Pilot Malaysia Airlines Pernah Ajak Dua Turis Wanita ke Kokpit dan Merokok?
Wisatawan Afsel Jonti Roos dan Jaan Maree bersama co-pilot Fariq Abdul Hamid (kanan). (foto: a current affair) |
Jonti Roos, salah seorang dari wisatawan wanita itu mengatakan, para pilor merokok di kokpit, berfoto bersama wisatawan dan duduk di sana selama waktu penerbangan. Peristiwa itu terjadi tahun 2011. Penumpang masuk kokpit dan merokok dalam penerbangan dilarang oleh maskapai penerbangan Malaysia Airlines.
Roos melakukan perjalanan keliling Australia dengan temannya Jaan Maree. "Sepanjang penerbangan mereka berbicara dengan kami," kata Roos dalam sebuah wawancara di A Curren Affair seperti dikutip smh.com.au.
A Curren Affair juga menunjukkan foto-foto kedua gadis muda ini di kokpit tersenyum bersama pilot Malaysia Airlines.
"Saya tahu sepanjang penerbangan mereka tidak melihat ke depan pesawat yang sedang terbang," katanya kepada Channel Nine. "Mereka juga meminta kami seandainya kami bisa ke Kuala Lumpur untuk beberapa malam sehingga mereka bisa mengajak kami jalan-jalan," katanya.
"Ketika saya sadar itu (pilot) adalah co-pilot yang sama (dalam Malaysia Airlines yang hilang)... saya kaget," sambungnya.
Masih menurut Roos, kedua pilot itu merokok, namun Roos tidak mengerti apakah hal itu diizinkan untuk dilakukan oleh pilot di kokpit. Dan mereka juga mengambil foto-foto kedua gadis itu di penerbangan yang sama. Saat mendengar kabar hilangnya pesawat itu, Roos benar-benar kaget, tidak percaya kejadian ini.
Malaysia Airlines sendiri sudah mengeluarkan pernyataan merespon berita soal Hamid. "Malaysia Airlines menanggapi berita ini sangat serius. Kami kaget," kata pernyataan itu.
Fariq Abdul Hamid lulusan Langkawi Aerospace Flying Academy, menurut wawancara surat kabar Malaysia, New Sunday Times. Dia anak tertus dari lima saudara. (jo-4)
Tidak ada komentar: