Siswi SD Menangis Ditepuk Pantatnya, Pedagang Mainan Babak Belur

Pedagang mainan anak-anak.
JAKARTA,JO - Berhati-hatilah dengan sikap iseng Anda. Salah-salah Anda akan mengalami nasib seperti pedagang mainan di sebuah sekolah di Cililitan, Jakarta Timur (Jaktim) ini, babak belur dihajar orang tua murid.


M, 50, pedagang mainan dituduh melakukan pelecehan terhadap seorang siswi SD kelas 2 di kawasan Cililitan. Pelecehan yang dimaksud adalah menepuk pantat siswi itu, sehingga membuatnya menangis dan mengadu kepada orang tua.

Kejadiannya terjadi Selasa (11/2) pagi tadi, ketika siswi tadi hendak berangkat ke sekolah. Sesampai di sekolah, siswi tadi dipegang pantatnya oleh pelaku. Siswi yang menangis ini kemudian pulang ke rumah dan mengadu kepada orang tua.

Mendengar pengaduan anaknya, orang tua dan paman korban mendatangi pihak sekolah.Pelaku pun akhirnya dipanggil dan dimintai keterangan. Awalnya pelaku tidak mengakui perbuatannya.Pihak keluarga korban pun akhirnya berang dan menghakimi M di di SD tersebut.

Pelaku yang mengalami luka memar akhirnya mengakui perbuatannya."Saya salah, saya cuma nepuk nepuk bagian pantat doang Pak, saya minta maaf," ucap M di hadapan keluarga korban dan kepala sekolah.

Akibat perbuatannya itu,pelaku diputuskan tidak diperbolehkan berdagang di lingkungan sekolah tersebut. Orang tua korban sendiri mengaku tidak sampai melaporkan kasus itu ke polisi, dan memaafkan si pelaku namun sanksinya pedagang ini tidak boleh berdagang lagi di lingkungan sekolah. (jo-9)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.