Koarmabar Laksanakan Upacara Tujuhbelasan, Kasal Minta Prajurit Selalu Siap Sedia

Asintel Pangarmabar Kolonel Laut (P) Supriatno Irawan memimpin
pelaksanaan Upacara Bendera Tujuhbelasan di Lapangan
Arafuru Mako Koarmabar, Jakarta Pusat, Senin (17/2).
JAKARTA, JO- Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Arief Rudianto SE, yang di wakili Asisten Intelijen (Asintel) Pangarmabar Kolonel Laut (P) Supriatno Irawan memimpin pelaksanaan Upacara Bendera Tujuh Belasan di Lapangan Arafuru, Mako Koarmabar, Jalan Gunung Sahari No 67 Jakarta Pusat, Senin (17/2).

Dalam amanatnya Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Marsetio yang dibacakan Asintel Pangarmabar menyampaikan bahwa mencermati perkembangan dinamika di lingkungan global, regional dan nasional, saat ini terjadi berbagai isu sensitif yang menimbulkan riak-riak dalam kehidupan berbangsa maupun dalam konteks hubungan antarnegara. Antara lain penyadapan oleh intelijen negara lain, pelanggaran wilayah oleh kapal negara asing dan penembakan nelayan Papua oleh satuan patroli negara tetangga.

Lebih lanjut Kasal mengatakan menyikapi berbagai isu sensitif ini diharapkan seluruh prajurit TNI Angkatan Laut mencermati, memahami dan menyikapinya secara dewasa jangan terpancing dengan provokasi ataupun ajakan-ajakan yang dapat membawa kerugian diri sendiri maupun institusi.

Di samping itu trend iklim dunia membawa perubahan cuaca yang cukup ekstrem dengan adanya curah hujan yang tinggi dan angin kencang menyebabkan terjadinya banjir di berbagai tempat wilayah di Indonesia diharapkan seluruh prajurit yang berdinas tetap siaga untuk melaksanakan pengamanan diri pribadi maupun aset dinas di tempat bekerja dan lingkungan sekitarnya serta senantiasa siap sedia apabila diperintahkan untuk melaksanakan kegiatan membantu pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi bencana alam yang terjadi.

Diakhir amanatnya Kasal memberikankan beberapa penekanan untuk dipedomani dalam melaksanakan tugas, agar melaksanakan peningkatan peran intelijen TNI Angkatan Laut di mana setiap prajurit TNI merupakan badan pengumpul intelijen, mensosialisasikan protap kamla, perundang-undangan yang berkaitan dengan tugas dan kewenangan TNI Angkatan laut, serta Unclos kepada seluruh jajaran dan instansi lain terkait.

Selain itu, agar melaksanakan sistem kaderisasi yang baik dalam alutsista agar terjdi penguasaan teknis dan profesionalisme serta meningkatkan kualitas dan kuantitas latihan setingkat L1-L2 baik yang terprogram maupun tidak terprogram.

Upacara tujuhbelasan tersebut di ikuti oleh seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Mako Koarmabar. (jo-17)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.