Jokowi Ogah Campuri Utang Jakarta Monorail Rp193 Miliar ke Adhi Karya

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Perselisihan antara pihak PT Jakarta Monorail dengan PT Adhi Karya terkait utang pembangunan 90 tiang monorel yang mangkrak sejak 2007 lalu hingga kini masih belum terselesaikan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pun tidak mau mencampurinya.

Kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/2), Jokowi berdalih permasalahan itu masih dalam koridor business to business. "Jadi tidak ada urusan, jangan pikir saya intervensi," katanya.

Jokowi sendiri hanya berharap kedua perusahaan itu segera menyelesaikan permasalahannya sehingga target pembangunan monorel tidak terganggu. Karena penyelesaian terkait tiang itu menjadi salah satu syarat yang harus segera diselesaikan oleh PT JM agar monorel bisa dimulai dan tidak mempengaruhi target pengerjaannya.

Dikatakan Jokowi, dalam kaitan monorel ini dia hanya akan kejar terus agar syarat-syarat segera dirampungkan.

Sebelum ini pihak BUMN PT. Adhie Karya terus menuntut pembayaran Rp193 miliar untuk pembangunan 90 tiang itu. Tapi pihak PT Jakarta Monorail menuding terjadi mark up karena dari perhitungan mereka pembangunan tiang itu hanya Rp130 miliar saja.

Adhi Karya bertahan dengan angka ittu dengan alasan harga ditetapkan berdasarkan perhitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). (Jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.