Update: Banjir Jakarta 23 Orang Tewas, Jakpus dan Jakut Tanpa Pengungsi

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Banjir yang melanda ibu kota sejak dua pekan terakhir telah menyebabkan 23 orang tewas. Hingga Senin (27/1) sejumlah titik pengungsian masih dihuni pengungsi kecuali untuk wilayah Jakarta Pusat (Jakpus) dan Jakarta Utara (Jakut).

Berdasarkan informasi yang diperoleh JakartaObserver.com dari Pusdalops BPBD DKI Jakarta per Senin ini pukul 06.00 WIB, wilayah yang tedampak di14 kecamatan, 27 kelurahan, 119 RW, 797 RT, 37.947 KK, 107.235 jiwa, dengan jumlah pengungsi sebanyak 21.891 jiwa yang tersebar di 127 titik lokasi pengungsian.

Di Jaktin, ketinggian air rata-rata 30 – 50 cm dengan jumlah pengungsi sebanyak 14.310 jiwa, yang tersebar di 46 titik lokasi pengungsian.

Di Jaksel, ketinggian air rata-rata 15 – 30 cm dengan Jumlah pengungsi sebanyak 6.204 jiwa, yang tersebar di 24 titik lokasi pengungsian.

Jakpus ketinggian air rata-rata 0 cm, dengan jumlah pengungsi nihil.

Jakbar ketinggian air rata-rata 5 cm dengan jumlah pengungsi sebanyak 1.377 jiwa, yang tersebar di 57 titik lokasi pengungsian.

Kemudian Jakut ketinggian air rata-rata 5 – 10 cm, dan tidak ada Jumlah pengungsi. (Jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.