Pasca Tabrakan dan Tewasnya Wanita Hamil, Jalan Layang Casablanca Diperketat

Petuga kepolisian melakukan penindakan tegas terhadap para
pelanggar di jalan layang seputar Casablanca hari ini. (@TMCPoldaMetro)
JAKARTA, JO - Pasca tabrakan yang menyebabkan meluncurnya wanita hamil enam bulan hingga ke bawah jalan layang Casablanca, petugas tampak memperketat pengawasan para pengendara yang sedang melaju di sana.

Pantauan JakartaObserver.com pagi hingga siang ini, setiap pelanggar yang melintas di jalan layang Kampung Melayu - Tanah Abang itu langsung ditindak dengan tilang.

Selain itu, pihak TMC Polda Metro Jaya kembali memperingatkan kepada pesepeda motor yang melintas untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada di sana.

"Di awal jembatan layang Casablanca telah dipasang rambu-rambu sepeda motor dilarang melintas, demi keselamatan bersama mohon dipatuhi," tulis TMC Polda Metro Jaya.

Senin malam sekitar pukul 22.40 WIB, seorang wanita yang sedang hamil enam bulan tewas seketika saat terjatuh dari jalan layang setinggi sekitar 17 meter. Wanita yang bernama Windawati saat itu tengah dibonceng suaminya, Fauzi, dengan motor Honda Beat B 3843 SLA.

Sebelumnya, motor suami-isteri yang baru pulang kerja ini, bertabrakan dengan mobil Honda City warna silver. Saat tabrakan itu, posisi motor berlawanan arah, menyebabkan Fauzi terlihat luka parah, sementara isterinya terpental sampai jatuh ke bawah jalan layang, dan tergeletak tewas di Jalan Prof Dr Satrio. Lokasi kejadian di depan Mall Ambassador, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Korban kemudian dibawa ke RSCM, Jakarta Pusat, dan korban luka-luka dibawa ke RS Angkatan Laut Mintohardjo. (jo-5)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.