Ketinggian Air Katulampa 110 cm, Depok 190 cm Warga Diminta Siaga

Banjir di Jalan Bangka Raya, Jaksel, siang ini. (Twitter)
JAKARTA, JO- Ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor siang ini mencapai ketinggian 110 cm atau Siaga III, sementara di pemantauan Depok mencapai 190 cm, sebuah sinyal waspada yang harus diantisipasi warga dan pemerintah Jakarta.

Meski diyakini belum mencapai puncaknya, hujan kali ini diperkirakan lebih besar dibandingkan peristiwa hujan yang mengakibatkan banjir di Jakarta beberapa hari sebelumnya.

Pantauan JakartaObserver.Com di Depok, perukaan Ciliwung mulai naik pada pukul 10.00 WIB di daerah Juanda, Pondok Cina. Aliran sungai membawa material sampah dan lumpur berwarna coklat dan kehitaman dari arah Selatan menuju Utara.

Sejumlah laporan wartawan JakartaObserver.Com dari sejumlah tempat di Jakarta, menyebut, banjir pun sudah menggenangi berbagai ruas jalan dengan ketinggian bervariasi namun lebih tinggi dari peristiwa beberapa hari lalu.

Di Jalan Arteri, Bundaran Pondok Indah arah Lebak Bulus, misalnya, banjir dengan ketinggian mencapai 40-50 cm, juga di Jalan Karang Tengah, di depan Perumahan Metro Permata. Begitu juga di depan Stasiun Tanjung Barat, genangan air ke arah Depok itu memperlambat laju kendaraan yang mencoba menghindar jalur kanan.

Banjir juga menutupi Jalan Bangka Raja, Kemang, Jakarta Selatan dan sekitarnya.

Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sudah menyerukan kepada warga untuk waspada.

Pada pukul 08.00 WIB diinformasikan ketinggian air di Pintu Air Katulampamencapai 80 sentimeter, mengalami peningkatan sekitar 30cm dalam empat jam kemudian atau sekitar pukul 13.00 WIB. Sedangkan Pintu Air Pasar Ikan dalam kondisi siaga dua dengan ketinggian air mencapai 223 sentimeter pada pukul 08.00 WIB.(tim/jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.