Keributan di Karaoke, Enam Pembacok Kapolsek Astananyar Berhasil Diringkus

Ilustrasi
JAKARTA,JO - Jika di Kalijodo, Jakarta Utara (Jakut) terjadi keributan yang menewaskan seorang anggota polisi saat melerai perkelahian oknum anggota TNI dengan preman, di Bandung, Jawa Barat (Jabar) justru seorang kapolsek lah yang menjadi korbannya saat berada di Karaoke Anggun, Jalan Sudirman Bandung, Minggu  (5/1) subuh pukul 03.30 WIB.

Kapolsek Astananyar Kompol Sutorih diserang sekelompok pria dengan golok, yang kemudian mengenai kepala bagian belakang korban, yang kemudian dirawat di RS Immanuel. Kapolsek menjalani perawatan dengan jahitan di kepala bagian belakang.

Keenam pelaku yang diringkus itu adalah Evi Rudianto,27; Ali Apriansyah,33; Ikar alias Haikan,21; Anggara Jayaningrat alias Sanif,22; Irfan,20; dan dan Ade Ogi,21.Keenam pria ini saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polrestabes Bandung. Selain menangkap pelaku, juga diamankan dua sepeda motor.

Menurut Kapolrestabes Kombes Pol Mashudi, kapolsek dibacok pelaku saat melerai keributan di karaoke itu. "Ketika korban turun dan melerai tiba tiba seorang pria menyerangnya dengan golok," kata Kombes Pol Mashudi.

Berdasar pemeriksaan, pelaku Ikrar, asal Ciamis nekat membacok kepala Kapolsek lantaran disuruh temannya Evi.

Keributan berawal dari cek-cek yang terjadi antara Satpam hiburan dengan enam pria pelaku pembacok. Berdasar hasil pemeriksaan, keenam pria mengaku ingin karaoke tapi tidak memiliki uang. Merasa dihakangi, keenam pria yang mabuk berat pun melawan dan terjadi keributan.

Ketika keributan sedang berlangsung, Kapolsek ditemani dua anggotanya yang melintas pun turun dari mobil dan melerai mereka. Saat melerai itulah, seorang pria dari arah belakang mencabut golok dan membacok kepala kanan belakang korban. “Kapolsek sempoyongan, kemudian dilarikan ke RS Immanuel Bandung.” (jo-21/leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.