Dubes Palestina untuk Republik Ceko Tewas Akibat Ledakan di Rumahnya

Polisi Ceko tampak memeriksa kediaman Kedubes Palestina
untuk Ceko setelah kejadian ledakan.
JAKARTA, JO- Dubes Palestina untuk Republik Ceko tewas dalam ledakan yang terjadi di rumahnya di Praha. Namun polisi Praha menolak menyebutnya sebagai serangan teroris.


Polisi mengklaim Dubes Jamal al-Jamal,56, menyimpan bahan peledak itu di dalam rumah. Teori lainnya menyebut, bahan peledak itu sebagai bagian dari mekanisme keamanan dalam kediaman dubes itu.

Seperti dikutip Independent.ie, Dubes Jamal al-Jamal menderita luka berat di kepala, dada dan perut. Ia dibawa ke Rumah Sakit Militer Praha tetapi kemudian meninggal karena luka-lukanya. Seorang wanita tak dikenal 52 tahun juga dirawat di rumah sakit akibat shock dan menghirup asap.

Polisi mengatakan, tidak ada dugaan serangan teroris."Ledakan terjadi karena penanganan yang tidak tepat di ruang tamu," katanya.

Dubes 56 tahun secara resmi menduduki jabatan tersebut pada tanggal 11 Oktober 2013, ketika ia menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Ceko Milos Zeman.

Nabil El Fahel, dari departemen pers kedutaan, mengatakan bahwa seluruh keluarga duta besar berada di flat pada saat ledakan terjadi. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.