Perampok Bank BRI di Panongan Tangerang Tinggalkan Bom Pipa di Warteg

JAKARTA, JO- Perampok BRI cabang Panongan, Jalan Korelet, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, ternyata membawa serta bom pipa berdaya ledak rendah yang ditinggal para perampok di sebuah warung Tegal (warteg).

Kejadian perampokan yang terjadi pada Selasa (24/12) sore saat bank akan tutup, dan pelaku diduga berjumlah 5 orang, berhasil menguras uang senilai Rp 570 juta dari bank tersebut.

Menurut keterangan yang disampaikan Kapolres Kabupaten Tangerang Kombes Irfing Jaya, Kamis (26/12), tas berisi bom rakitan itu sebelumnya ditemukan pemilik warung, merupakan barang yang diduga ditinggal para pelaku perampokan yang sebelumnya sempat singgah di warung.

Jarak lokasi perampokan dengan warung sekitar 500 meter.

Pemilik warung sempat mengamankan tas tersebut dengan niat akan mengembalikan jika pemilik tas kembali. Namun hingga siang pemilik tas tak datang, pemilik warung mencoba membuka tas, dan terkaget-kaget karena ternyata isinya bom rakitan.

Pemilik warung akhirnya melapor ke polisi, dan sekitar pukul 16.00 WIB, Tim Gegana tiba dan langsung mentralisir lokasi.

Menurut Irfing, dugaan bahwa tas berisi bom itu adalah milik perampok didasarkan pada lokasi penemuan yang tidak jauh dari lokasi Bank BRI, termasuk kesamaan keterangan pemilik warung dengan nasabah Bank BRI. "Ada kesamaan keterangan dari pemilik warteg dengan nasabah di Bank BRI. Selain itu lokasinya tidak berjauhan sekitar 500 sampai 600 meter," kata Irfing. (jo-14)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.