Melawan Penjahat Jalanan, Buruh Tewas Disabet Badik

Ilustrasi
JAKARTA,JO- Aksi dua pria ini memang patut diacungi jempol, karena berusaha mempertahankan diri dan melawan kejahatan. Namun, apa daya, satu dari dua orang buruh bangunan itu tewas di Jalan Tubagus Angke, Pesing, Jakarta Barat (Jakbar).

Korban bernama Wahel, 25,tak tertolong karena sabetan badik, sementara temannya bernama Arsila, 22,luka parah dan harus menjalani perawatan di RS Sumber Waras.

Keterangan yang berhasil dihimpun Jakarta Observer.com, di Jakarta, Jumat (27/12), menyebutkan, peristiwa itu berawal ketika korban turun dari sebuah angkot pada Kamis (26/12). Baru beberapa langkah berjalan tiba-tiba ia didatangi dua pria yang menegurnya dengan kasar.

Tak hanya sampai disitu, satu diantara dua pelaku itu langsung mengeluarkan senjata tajam dari balik bajunya dan meminta kedua buruh bangunan ini menyerahkan hartanya. Wahel dan Arsila kemudian menolak hingga akhirnya terjadi perkelahian.

Satu pelaku yang membawa pisau mengamuk dan menusuk Wahel yang berusaha mempertahaankan tas dan HP yang dibawanya. Tusukan mengenai hati, korban pun terjatuh ke aspal.

Melihat temannya tertusuk, Arsila pun melawan, tapi dia kewalahan menghadapi dua bandit jalanan itu .Apalagi beberapa sabetan pisau sudah mengenai tangan hingga diapun berlari menyelamatkan diri meminta tolong.

Warga pun akhirnya berdatangan dan berusaha membawa Rahel yang sudah jatuh berlumuran darah ke ke rumah sakit. Tapi dalam perjalanan, pemuda itu nyawanya tidak dapat diselamatkan.

"Niat kami mau jalan jalan lantaran sumpek di dalam bedeng termpat kerja di daerah Cengkareng. Saya tidak tahu keadaan teman saya, pas itu saya diberitahu polisi kalau teman saya sudah meninggal," kata Arseli di Rumah Sakit Sumber Waras.

Selanjutnya kasus itu hingga saat ini masih ditangani aparat Polsek Metro Tanjung Duren Jakbar. (leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.