
Warga Jakarta Tidak Puas dengan Jokowi dalam Penanganan Kemacetan
Joko Widodo |
Ketidakpuasan itu terungkap dari survei yang dilakukan Pusat Data Bersatu (PDB) pada 11-13 Oktober 2013 melibatkan 500 responden yang dipilih secara acak dari buku telepon.
Hasil survei diungkap ke publik oleh Kepala Pusat Data Bersatu (PDB) Didik J Rachbini di Jakarta, Jumat (29/11).
Ketidakpuasan mengatasi kemiskinan menempati urusan pertama dengan nilai 61,5 persen, sementara di peringkat kedua adalah pembenahan angkutan umum yang memadai 50,8 persen, dan ketiga pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan 43,5 persen.
Sementara itu, terhadap program yang memuaskan bagi rakyat, paling memuaskan adalah penataan PKL sebesar 77,7 persen, pelayanan kesehatan 73,8 persen, bantuan pendidikan 65,4 persen, penataan kota 71,5 persen, pelayanan birokrasi 70,8 persen, dan penataan pasar 64,6 persen. (Jo-2)