Penyerangan SMK Lodaya, Puluhan Rumah Dirusak

Ilustrasi

SUKABUMI, JO- Perselisihan antar-pelajar di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), ternyata berbuntut panjang. Puluhan rumah rusak akibat penyerangan yang dilakukan ratusan alumni dan pelajar yang diduga dari SMKN 1 Cibadak ke Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, tempat SMK Lodaya berada.

Selain pengerusakan rumah yang terkait dengan pengurus Yayasan Lodaya yang menaungi SMK Lodaya, massa juga merusak warung, kios bakso, TK yang ada di sekitar gedung SMK itu.

Aksi itu terjadi setelah peristiwa sebelum ini yakni tewasnya empat orang pelajar SMK Negeri 1 Cibadak karena tenggelam saat menyelamatkan diri dari tawuran yang diduga melibatkan pelajar SMK Lodaya pada 9 November 2013 lalu.Pelajar tewas saat terjun ke Sungai Cimahi.

Menurut informasi yang dihimpun, aksi pengerusakan dilakukan setelah ratusan alumni dan pelajar SMKN 1 Cibadak melakukan tahlilan bersama di sekolah, yang dilanjutkan dengan acara aksi tabur bunga di lokasi tewasnya empat pelajar itu.

Nah, saat melintas di SMK Lodaya tanpa dikomandoi sebagian massa yang ikut tabur bunga itu menyerang SMK swasta itu. Kejadian berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapolsek Cibadak AKP Jajang Tardiana mengatakan, polisi sudah melakukan penjagaan terhadap aksi massa ini, namun jumlah personel yang diterjunkan yaitu 30 orang tidak mampu menahan aksi massa.

Aparat gabungan dari Polres Sukabumi dan TNI kemdian diterjunkan untuk mengamankan kondisi keamanan di sekitar lokasi SMK Lodaya, Desa Karangtengah. (jo-19)