Konsep Taman di Monas Diubah, Pemprov Turuti Permintaan Istana

Monumen Nasional
JAKARTA, JO- Pemprov DKI Jakarta saat ini melakukan penataan ulang taman di kawasan Monas, Jakarta. Tanaman berwarna-warni pun sedang disiapkan untuk mempercantik wajah kawasan Monas.

Pengerjaannya sendiri telah dilakukan sejak dua minggu lalu dan diharapkan akhir tahun ini rampung.

Seperti dijelaskan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Yonathan Pasodung di Jakarta, hari ini, dalam konsep baru itu, di taman utama, tepat di bawah tugu Monas hanya akan ditanam rerumputan saja.

Sedangkan taman yang bersinggungan dengan Jalan Medan Merdeka, akan dibangun taman berkonsep terasering. Tanaman yang akan mengisi bidang itu akan dipilih yang punya ragam warna.

Sambil melakukan redesain taman utama Monas, pihaknya juga akan menambah fasilitas, antara lain free Wi-Fi, penerangan di tempat-tempat yang jarang dilalui pengunjung, dan mengaktifkan kamera CCTV.

Soal Foto SBY

Pada bagian lain, Pasodung membenarkan bahwa pihak Istana, melalui staf Sekretaris Negara telah meminta Pemprov DKI untuk memindahkan pohon palem karena menghalangi foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan PM Belanda yang dipasang di Jalan Medan Merdeka Utara.

"Kita tidak mempersoalkan permintaan tersebut, karena papan foto bergambar Presiden RI serta tamu negara memang layak bersih dari gangguan pemandangan," katanya.

Dikatakan, saat pohon palem ditanam belum ada foto SBY, namun ternyata saat foto dipasang pohon-pohon itu menutupi.Pohon-pohon tersebut hanya sempat ditanam selama satu pekan saja. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.