Enam Preman Pengutip Truk Ditangkap di Pasar Induk Kramatjati
Truk parkir di Kramatjati. |
Menurut Kapolsek Kramatjati Komisaris Handini, di Jakarta, Rabu (13/11), operasi ini dilakukan untuk menciptakan kondisi yang aman di pasar, dengan sasaran mereka yang tidak ada identitas, dan preman-preman.
Menurutnya, ada sebanyak 75 personel yang terlibat dalam operasi hari ini.
Salah seorang yang ditangkap adalah Rahmat, 30, yang bertugas mengutip bayaran dari para sopir truk pengangkut barang yang masuk ke pasar. Tiap truk dikutip Rp7.000, dan dari jumlah itu dirinya hanya menerima Rp1.000, sedang selebihnya yakni Rp6.000 disetor ke seorang mandor.
Sehari dia bisa mengutip 50 truk, sehingga sehari dia bisa mengutip Rp350.000, dengan rincian Rp50.000 untuk dirinya, dan Rp300.000 untuk si "bos".
"Saya hanya mendapat tugas dari mandor untuk mengutip setiap truk, bagian saya hanya Rp 1.000," kata dia, yang mengaku sebelumnya adalah kuli angkut di pasar ini. (jo-9)
Tidak ada komentar: