Elektabilitas Ical Meningkat, Senior Golkar Nggak Percaya
Aburizal Bakrie |
Kalangan senior Beringin malah menyarankan agar Ical digantikan oleh tokoh-tokoh lainnya, karena hanya akan menyandera elektabilitas partai dan menghabis-habiskan uang.
Senior Golkar, yang adalah pendiri SOKSI, Suhardiman, misalnya, menyarankan agar Ical jadi 'king maker' saja bukan jadi 'king'. Ia juga meminta Ical melihat aspek sosiologi masyarakat bahwa yang jadi presiden itu adalah orang Jawa.
Menurut Suhardiman, jika Ical memaksakan diri, sama saja dengan buang waktu saja.
"Buang duit, buang waktu," tegasnya.
Hal itu disampaikannya menjelang Rapimnas Partai Golkar yang digelar tanggal 22-23 November di Jakarta. Rapimnas bertempat di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Ketua SC Rapimnas V Partai Golkar Nurdin Halid menjelaskan, Rapimnas V akan membahas taktis dan strategi pemenangan pada 2014, khususnya dalam memenangkan partai dan Ical sebagai capres.
Dalam Rapimnas V juga diagendakan paparan hasil survei dari tiga lembaga survei yang berbeda. Intinya menunjukkan trend positif mengenaik elektabilitas Golkar.
Survei terakhir yang dipegang partainya menempatkan Partai Golkar diangka 20 persen serta ARB sebagai calon presiden sebesar 18 persen. (Jo-3)