Daud Sangadji Juga Kaget Massa Banyak di Luar Ruang Sidang

Daud Sangadji
JAKARTA, JO- Daud Sangadji, mantan cawagub Maluku mengaku kaget mengetahui ada begitu banyak massa yang ribut di luar sidang di dalam Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Saat keributan terjadi, dirinya masih ada di dalam ruang sidang.

"Saya juga sangat terkejut dengan aksi massa di luar ruang sidang, kenapa massa bergerak terlalu banyak. Itu bukan hanya masyarakat Maluku," kata dia dalam jumpa pers di Wisma Maluku, Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11).

Menurutnya, ada pergerakan masyarakat sebelum terjadi aksi pengerusakan, yakni warga masyarakat yang ingin mengetahui kebenaran dari sengketa Pilkada Maluku tersebut tidak hanya dari Maluku saja.

Cawagub yang berpasangan dengan cagub Herman Koedoeboen ini menegaskan, saat kerusuhan terjadi, posisinya saat itu berada di dalam ruang sidang, sehingga dirinya tidak mengetahui sama sekali pendukung yang berada di luar ruang sidang mengamuk.

Ia juga menyesalkan, akibat peristiwa itu, publik mengira bahwa dia di balik peristiwa tersebut."Opini berkembang otaknya ada di Daud Sangadji, sementara saya sendiri tidak tahu. Malah saya terkejut masa tiba-tiba banyak masuk ke dalam ruang sidang," kata dia.

Pihak kepolisian sendiri sudah menetapkan dua tersangka pengerusakan yakni Maula Tuheteru dan Kisman Sangadji alias Mandra yang ditangkap di dalam ruang sidang. Kedua orang ini tertangkap kamera CCTV melakukan pengerusakan.

Pada Jumat siang, Daud sudah diperiksa di Subdit Keamanan Negara (Kamned) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan penyidik menyatakan tidak ada keterlibatan Daud.(jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.