SBY Bantah Komjen Sutarman Hasil Lobi Seseorang

Presiden SBY dan Komjen Sutarman.
BANJARMASIN, JO- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah pengajuan nama Komjen Sutarman merupakan hasil lobi seseorang yang khusus datang kepada Presiden. Menurutnya, nama calon kapolri pengganti Jenderal (Pol) Timur Pradopo itu merupakan usul Kapolri Jenderal (Pol) Timur dan Kompolnas.

Bantahan itu disampaikan Presiden SBY saat memberikan sambutan dalam silaturahim dengan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) periode 2013-2015 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (23/10).

"Jadi apa yang diberitakan sejumlah media, dibangun keadaan atau isu, atau berita bahwa sebenarnya Komjen Sutarman tidak diusulkan oleh atasannya atau kapolri, tapi SBY dilobi oleh seseorang," kata Presiden.

Menurut Presiden, berita tersebut tidak benar, tidak sesuai fakta dan tidak ada cek terhadap informasi yang dimiliki kepada pengambil kebijakan.

Presiden kemudian "buka kartu". Sesuai dengan UU dan aturan yang berlaku, yang mengusulkan calon kepala Polri adalah Kompolnas dan mengajukan secara tertulis kepada presiden. Kedua, menurut Presiden, sebelum diputuskan dan dibawa ke DPR RI, maka Kapolri juga mengajukan usulan.

Ketika itu, masih kata Presiden, Kompolnas mengajukan empat nama, di antaranya ada Komjen Sutarman, begitu pula Kapolri yang mengajukan empat nama, di antaranya Komjen Sutarman. Nama Sutarman ada di urutan atas dengan alasan senioritas dan lainnya, kata Presiden. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.