Kontraktor GOR Koja Tetap Dipakai Hanya Diminta Jaminan

JAKARTA, JO- Kepala Disorda DKI Jakarta Rationo mengatakan, pihaknya tetap memakai kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Koja senilai Rp22 miliar itu. Hanya saja, mereka akan meminta jaminan kejadian ambruknya bangunan tangga tidak terulang kembali.

Kepada wartawan di Jakarta, Minggu (22/9), Rationo beralasan, perusahaan itu merupakan pemenang lelang tender pembangunan GOR Koja. "Jadi tetap dengan kontraktor yang sama, namun kami akan meminta jaminan agar peristiwa serupa tidak terulang," kata Rationo.

( Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Lombok, Bandingkan Tarifnya)

Dia kemudian menjelaskan, pengawasan yang dilakukan terhadap proyek pembangunan GOR Koja sudah sesuai standard operating procedure (SOP), mulai dari pengawasan dari konsultan perencana, konsultan pengawasan, dari Suku Dinas Perumahan DKI dan dari Disorda DKI.

Hanya saja, dia menyayangkan saat pengerjaan pengecoran, ada kesalahan fatal saat menyelesaikan pembangunan tangga sehingga peristiwa ambruknya tangga tersebut terjadi dan melukai enam pekerjanya. "Saat pengecoran terjadi kesalahan fatal. Tapi ini bukanlah kecelakaan yang disengaja," sambungnya.

GOR Kecamatan Koja tiba-tiba ambruk pada bagian tangga Kamis (19/9) lalu, sekitar pukul 17.30. Sebanyak enam pekerjanya terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran tertimpa bangunan ambruk.

Proyek pembangunan GOR yang dikerjakan oleh PT Ganiko Adi Perkasa. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.