Kali Perbatasan Jakarta Tanggerang Dipenuhi Lumpur dan Sampah

Kondisi kali di perbatasan Jakarta-Tangerang. (foto:hery)

JAKARTA, J0- Kali yang membentang perbatasan antara DKI Jakarta dan Tangerang di kawasan Rawalele, Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar) hingga kini belum pernah tersentuh pembangunan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Padahal kali yang menjadi penghubung aliran air dari Cisadane, Tanggerang menuju Jakarta tersebut sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat untuk dikosumsi sebagai pengolahan air bersih di komplek perumahan maupun masyarakat umum.

Menurut keterangan Hadi, 45, warga Kojan, Kalideres, pada musim kemarau seperti saat ini kali yang menjadi andalan masyarakat untuk menutupi kebutuhan sehari hari untuk mencuci dan lain sebagainya kini kering dan dipenuhi lumpur dan sampah.

"Lihat saja saat musim kemarau seperti ini kali tersebut tidak berwujud seperti layak nya kali,tidak ada air yang ada endapan lumpur dan sampah yang belum pernah tersentuh pengerukan oleh Pemprov DKI ataupun Pemkot Jakarta Barat.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Menurutnya, kalau saja kali ini dikeruk dan dibersihkan air dari anak aliran kali Cisadane Tanggerang, maka air masih bisa mengalir ke wilayah Jakarta.

"Ada juga yang sudah dikeruk sebagian di wilayah pegadungan itu juga cuma asal asalan saja,cuma beberapa meter saja," katanya.

Dikatakan, wajar saja kalau sudah memasuki musim hujan wilayah Kelurahan Kalideres selalu menjadi langganan banjir, karena kalinya saja tidak pernah dikeruk atau diperhatikan oleh Pemkot Jakarta Barat.

Santo, kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat saat diwawancarai mengatakan, akan meninjau lokasi kali tersebut.

"Dana swakelola bisa difungsikan, karena ini kebutuhan yang urgent dibutuhkan masyarakat," ujarnya. (hery lubis)