Unjuk rasa karyawan PT Kertas Nusantara beberapa waktu lalu.
JAKARTA, JO- Lebaran tahun ini menjadi lebaran yang kelabu bagi 1.300 karyawan PT Kertas Nusantara, di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Tunjangan Hari Raya (THR) belum juga dibayarkan.

"Hingga sekarang kami belum menerima THR, padahal ini mau lebaran dan musim ajaran baru, kami bingung mau bagaimana termasuk untuk kebutuhan sehari-hari," kata Sekretaris Serikat Pekerja PT Kertas Nusantara Syaifullah Tanjung dalam siaran persnya, kemarin.

Menurut Saifullah, pihaknya sudah membuat pengaduan kepada Presiden Jokowi untuk menyampaikan aspirasi para buruh perusahaan ini. "Kami mengharapkan Bapak Presiden Jokowi mau membantu kami," sambung Saifullah.

Wisata ke Paris? Temukan harga, bandingkan dan baca reviewnya

Dia juga menjelaskan pada Selasa, 7 Juli 2015, sudah diadakan pertemuan tripartit yang dihadiri Bupati Berau, Disnaker Kabupaten Berau, perusahaan yang diwakili Manager HRD Teguh Sulistiawan, dan perwakilan karyawan yang diwakili pengurus serikat pekerja.

"Pak Bupati telah mempertanyakan kapan perusahaan membayarkan THR karyawan, tapi dijawab dengan enteng oleh perwakilan perusahaan bahwa perusahaan tidak ada uang," kata Saiful.

Dalam rapat itu juga, Bupati Makmur HAPK mendesak untuk menelepon langsung direktur utama perusahaan ini, Pola Wilson. "Saya minta bayar haknya karyawan segera. Saya tidak mau tahu lagi macam-macam alasan. Ini tanggung jawab perusahan," tegas bupati kepada Pola Wilson dalam percakapan telepon sebagaimana dikutip Saifullah.

Dia pun kembali meminta Presiden Jokowi untuk dapat membantu ribuan buruh ini untuk mendapatkan hak-haknya kepada perusahaan. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.