Masuk di Roda Belakang Garuda, Tubuh Mario Ambarita Membiru Telinga Berdarah

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Mario Steven Ambarita, 21, terbang dengan Garuda Indonesia GA 177 dari Pekanbaru menuju Soekarno-Hatta, Jakarta, hari ini, tapi dengan menyusup di wadah roda main wheel di bagian belakang.

Mario berhasil ikut mendarat di Bandara Soekarno-Hatta bersama pesawat pukul 15.15 WIB, dan berjalan terhuyung-huyung dan sempat pingsan begitu keluar sehingga menjadi perhatian petugas pemandu parkir pesawat

Belum diketahui apa motif Mario melakukan tindakan nekat itu, namun pihak otoritas bandara ataupun dari PT AP II masih menyelidikinya. Termasuk mencari jawaban bagaimana dia bisa melewati pengamanan di Bandara Syarief Kasim II, Pekanbaru, Riau.

Menurut informasi, setelah sempat pingsan, kondisi Mario saat berita ini diturunkan sudah dalam kondisi sadar..

Saat ditemukan pertama kali kondisi Mario tampak lemah, dengan telinga kiri berdarah. Dia sempat mendapat pertolongan staf darat Garuda dan petugas ground handling Garuda, Gapura Angkasa, langsung dibawa ke Pos Kesehatan Bandara.

"Kondisinya terlihat kekurangan oksigen. Terlihat jari-jarinya yang membiru, telinga kiri juga berdarah," kata VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto. (Jo-4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.