Parkir Liar di Dekat Polda Merto Jaya Bikin Kaget Pengendara
 |
| Parkir di SCBD. |
Lokasi parkir dijaga sepuluh orang, dua di antaranya mencatat dan menangih uang dari pengendara motor. Tak ada lampu penerangan disekitar underpas tersebut.
Menurut seorang pengandara sepeda motor, Kamil, sekali parkir di sana bayar tiketnya Rp 6.000. Bisa dibayangkan jika terdapat ratusan motor yang parkir motor setiap hari, berapa pendapatan petugas parkir per hari.
Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
"Saya terus terang kaget saat salah seorang petugas parkir untuk membayar sebesar itu. Meski mendapatkan karcis, biaya parkir tersebut belum tentu masuk ke dalam kas daerah DKI Jakarta," katanya di Jakarta, Senin (23/2).
Masih kata Kamil, jika lokasi parkir tersebut dijaga oleh preman, tentu hal itu amat disayangkan lantaran lokasi tersebut tak jauh dari Polda Metro Jaya.
Sebelum ini, pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengaku tidak mengetahui adanya lahan parkir liar yang membuat masyarakat dimintai uang sebesar Rp 6.000 di Kawasan SCBD atau Kawasan Pusat Niaga Sudirman.
Tahun lalu, saat Muhammad Akbar masih menjabat Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta menegaskanlahan parkir liar tidak boleh diberlakukan di kawasan SCBD.
"Saya ngga tau kalau ada lahan parkir sampai masyarakat dikenai biaya parkir liar sebesar Rp 6.000," kata Akbar saat itu.
Masih menurut Akbar, memang seharusnya parkir liar itu tidak ada. Sehingga dia menyalahkan masyarakat yang mau memarkir liar kendaraannya. Sehingga, dikenakan biaya sebesar Rp 6.000 oleh para juru parkir liar.(amin)
Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
| Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
| Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Tidak ada komentar: