Kasus DBD di Jakarta Menurun Drastis dari 865 Kasus Menjadi 265 Kasus

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta menurun drastis. Jika pada Januari 2014 lalu ditemukan ada 865 kasus, maka pada bulan Januari 2015 ini hanya 265 kasus. Bahkan untuk periode tahun ini tidak ada yang meninggal.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Kusmedi di Jakarta hari ini, penurunan itu terjadi sebagai dampak dari kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang terus digalakkan.

"PSN itu sangat efektif menekan angka kejadian DBD. Bukan fogging," katanya.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Dikatakan, terakhir KLB DBD di DKI terjadi pada 1998 lalu dengan jumlah pasien saat itu mencapai ribuan. Sementara pada tahun lalu, kasus DBD terbanyak terjadi pada bulan Maret yakni mencapai 1.476 kasus.

Masih kata Kusmedi, dikatakan KLB DBD kalau kasus yang terjadi meningkat dua kali lipat dibandingkan periode sebelumnya.

"Saat musim penghujan kasus DBD memang biasanya menurun. Menjelang pergantian musim justru ada peningkatan. (jo-3)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.