JAKARTA, JO- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) aman menggelar Muktamar pada 15-18 Oktober 2014 di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Dalam muktamar yang akan memilih ketua umum baru ini akan diumumkan juga arah baru koalisi.

Menurut Wakil Ketua Umum DPP PPP Emron Pangkapi di Jakarta, hari ini, muktamar di Surabaya itu akan mendeklarasikan dukungan sepenuhnya kepada Jokowi-JK.

Menurut Emron lagi, terhitung 7 Oktober 2014 malam, PPP itu sudah tak di Koalisi Merah Putih (KMP) lagi karena mereka sudah menyepakati perjanjian bersama dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Keputusan itu, lanjut Emron, sah karena berdasarkan DPP dan fraksi.

Hal senada disampaikan Wasekjen DPP PPP Syaiful Tamliha, meski keduaya masih berbeda mengenai kapan akhir hubungan partainya dengan KMP. Menurut Tamliha, posisi PPP di KMP akan berakhir dua pekan lagi.

"PPP di KMP itu hanya akan bisa bertahan sampai dengan tanggal 26 Oktober. Kalau, Pak SDA ngotot melaksanakan muktamar tanggal 23-26 Oktober. Setelah itu dia bukan ketua umum PPP," kata Tamliha.

Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali sendiri hingga hari ini masih bertahan ingin menempel di KMP, dan tetap akan menggelar mukmatar pada 23-26 Oktober 2014 nanti di Jakarta. (jo-10)


Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.