Warga Bingung Janji Walikota untuk Relokasi ke Rusun yang Belum Selesai

Anas Effendi (tengah), Junaidi dan  Ali Maulana
JAKARTA, JO- Walikota Jakarta Barat (Jakbar) Anas Effendi meminta warga di sepanjang bantaran Kali Mokervart tidak perlu kuatir mengenai tempat tinggal pasca pembongkaran paksa bangunan. Menuru Anas, mereka akan dipindahkan ke Rusun Cengkareng.

Masalahnya, Rusun Cengkareng yang disebut-sebut Walikota Anas Effendi wujudnya masih belum ada tapi masih dalam tahap pembangunan. Bagaimana mau pindah?

"Rusun itu kan masih dalam tahap pembangunan, bagaimana mau pindah sementara bangunan rumah kami di sini sudah dibongkar habis," kata Sasmi, 48, warga RT07/02 Rawabuaya, yang rumahnya ikut dibongkar untuk pembangunan jalan inspeksi selebar 10 meter itu.

Sebelumnya, Anas Effendi sudah menginstruksikan agar mengosongkan dan bongkar sendiri bangunannya karena ini berkaitan dengan kepentingan masyarakat umum.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

"Di sepanjang bantaran kali ini harus secepatnya kita lakukan pembangunan jalan inspeksi,untuk itu kita lakukan tindakan tegas segera mengosongkan seluruh bangunan yang berada di bantaran Kali Mokervart ini,besok kita lanjutkan kembali pembongkaran," tegas Walikota Anas Effendi.

Mengenai keluhan warga yang rumahnya dibongkar tapi belum mendapat tempat tinggal, dirinya sudah menginstruksikan kepada kecamatan dan kelurahan untuk berkoordinasi dengan pihak Rusun Cengkareng agar untuk sementara waktu ini mereka bisa tinggal disana.

Warga sendiri menilai janji walikota ini mengada-ada, karena rusun yang disebut-sebut itu pun masih dalam tahap pembangunan. (lian/jo-6)


Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.