Pedagang Hewan Kurban Keluhkan Sepinya Pembeli

H Jailani penjual hewan kurban. (foto:hery lubis)
JAKARTA, JO- Menghadapi Hari Raya Idul Adha yang tinggal beberapa hari lagi sejumlah pedagang hewan kurban di wilayah Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar) mengeluhkan sepinya pembeli.

H Jailani,55, seorang pedagang yang mengaku sudah puluhan tahun berdagang hewan kurban mengatakan, penurunan jumlah pembeli ini sangat dirasakan jika dibandingkan dengan kondisi tahun-tahun sebelumnya.

"Penurunannya drastis Mas," katanya kepada JakartaObserver.com yang menemuinya di lokasinya berdagang di Jalan Raya Utan Jati, Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Kamis (25/9).

Selain sepinya pembeli, dia juga mengeluhkan melonjaknya harga hewan dari harga biasanya. Misalnya, kambing yang biasanya Rp1 juta per ekor sekarang bisa Rp 2 juta.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

"Biasanya mendekati Hari Raya Idul Adha sudah banyak yang laku, tapi sekarang tidak. Dari 100 yang saya jual, yang laku baru 10 ekor selama waktu 3 minggu berjualan," katanya.

Terkait pemeriksaan kesehatan hewan kurban, menurutnya, hingga hari ini belum ada dari Sudin Peternakan Jakbar yang datang untuk memeriksa kesehatan hewan kurban.

Rhodi, 42, seorang calon pembeli mengatakan, seharusnya Pemkot Jakbar melalui Sudin Peternakan tanggap dalam menyikapi masalah kesehatan hewan kurban yang akan di kosumsi masyatakat sebelum dijual.

"Jangan sampai masyatakat yang jadi korban karna makan daging yang tidak sehat atau mengandung penyakit," katanya. (hery lubis)


Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.