Bandara KNO Berikan Pelayanan Terbaik bagi Pengguna Jasa Lion Air Tujuan Jeddah

Kualanamu Airport

DELISERDANG, Jakartaobserver.com - Corporate Comunication Strategic Of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-106 dari Surabaya menuju Jeddah melakukan pengalihan pendaratan ke Bandar Udara Internasional Kualanamu.
 
"Hal ini dilakukan karena adanya perubahan waktu berlakunya pemberitahuan resmi (NOTAM) dari otoritas di Sri Lanka yang menyatakan penutupan sementara wilayah udara di sana, " kata Danang di Kualanamu, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (13/04/2024).

Pengalihan pendaratan ke bandar udara alternatif merupakan prosedur standar dalam operasional penerbangan yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan.

"Pengalihan pendaratan di bandar udara alternatif ini bukan disebabkan oleh masalah teknis pada pesawat, " tambah Danang.

Sebelum mendarat, pesawat melakukan holding (terbang mengelilingi) di udara untuk beberapa waktu dengan tujuan mengurangi berat pesawat melalui pemakaian bahan bakar.

"Hal ini adalah langkah yang diambil agar pendaratan sesuai dengan limitasi pesawat (berat pesawat saat melakukan pendaratan), " Imbuh Danang.


Setelah mendarat dengan selamat di Bandar Udara Internasional Kualanamu, rencananya pesawat akan melanjutkan penerbangannya menuju Jeddah setelah bandar udara di Colombo, Sri Lanka, dibuka kembali dan dianggap aman untuk dilayani.

Seluruh prosedur yang diambil ini menunjukkan komitmen Lion Air dalam menjaga keselamatan penumpang dan kru pesawat.

Terkait adanya isu tersebut juga menjadi perhatian pelayanan pihak bandara KNO terhadap pengguna jasa Lion Air di KNO pihak bandara menyampaikan.

"Kami dari pihak bandara berbagi peran dengan pihak maskapai atau airlines untuk menjelaskan isu dimaksud, pihak airlines yg membuat rilis karena airlines yang lebih tau permasalahan ya dan kami memberikan informasi edukasi kpd para pengguna jasa dan pengguna media pelayanan tetap berjalan dengan baik, " tutup Humas KNO.(Junaedi)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.