Warga Pancur Batu saat melakukan unjuk rasa.

MEDAN,Jakartaobserver.com- Ratusan masa dari Aliansi Masyarakat Pancurbatu melakukan unjuk rasa di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (6/3/2024) sore. Dalam orasinya, mereka meminta supaya Polrestabes Medan membebaskan Diamanta Sembiring (DS) yang diduga dikriminalisasi.
 
Selain itu massa juga meminta agar aparat menutup kegiatan segala perjudian yang ada di wilayah Pancur Batu dan menangkap pelaku bandar judi, bandar narkoba, pelaku usaha galian C ilegal yang ada di wilayah Pancur Baru.

"Kami aliansi masyarakat Pancur Batu meminta Polrestabes Medan agar memberantas perjudian, peredaran narkoba dan adanya usaha galian C yang ilegal di wilayah Pancur Batu karena sangat meresahkan masyarakat," ujar warga.

Sebelumnya, Polrestabes Medan meringkus lima tersangka penembak dan pelempar supir truk di Kecamatan Pancurbatu diringkus personel Sat Reskrim Polrestabes Medan. Diantaranya kelimanya ikut terlibat ketua Ormas Kepemudaan (OKP) dan sekjennya.

Kelima tersangka selain DS,50 yang merupakan Ketua OKP di Kecamatan Pancurbatu, warga Desa Durin Simbelang, Pancurbatu, juga ASG,28, Sekjen OKP di Pancurbatu warga Desa Namoriam, Dusun 3, Pancur Batu; EG,27, warga Desa Durin Simbelang, Pancurbatu; BST,24, warga Desa Durin Sembilang, Gang Jambur, Kecamatan Pancurbatu; dan MS alias C,41, warga Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu

Terpisah Humas Poltabes Medan Ade SB Nasty di nomor 08136203XXX saat dikonfirmasi aksi aliansi masyarakat Pancur Batu hingga berita ini dinaikkan belum menjawab terkait langkah apa yang akan dilakukan belum menjawab. (josu-01)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.