Kotak amal (Ilustrasi)
JAKARTA, JO- Empat kali melakukan aksi pencurian kotak amal masjid, pria bernama Sehit, 21, ini berhasil lolos alias tidak ketahuan. Namun saat melakukan aksi pencurian kelima, dia pun ketahuan dan ditangkap.

Aksi pencurian itu dilakukan Sehit di Masjid Taman Puri Bintaro. Sehit sendiri diketahui adalah mantan marbot di masjid ini.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Ahmad Alexander Yurikho di Jakarta, Selasa (20/3/2018) menyebut penangkapan Sehit dilakukan warga pada Senin (19/3/2018) kemarin.

"Pelaku sudah lima kali menjalankan aksinya. Ia menjalankan aksinya saat jamaah masjid melakukan salat subuh," kata AKP Ahmad Alexander Yurikho.

Menurut AKP Ahmad Alexander, aksi pertama sampai ke tiga dari pelaku ini tidak pernah ketahuan oleh pengurus masjid. Namun, pengurus masjid mulai curiga, karena uang di dalam kotak amal berkurang.

"Kotak amalnya itu dilapisi kaca, jadi terlihat dari luar. Saat aksi yang ketiga, si pelaku ketahuan dan di selesaikan secara kekeluargaan, kemudian pelaku diusir dari masjid," ujar AKP Ahmad.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!

Sehit yang mencuri uang di dalam kotak amal, kata AKP Ahmad, tertangkap seorang marbot lainnya setelah kembali lagi ke masjid dan mencuri uang di dalam kotak amal.

"Setelah diusir pengurus masjid, dia datang lagi dan di pergoki marbot lain. Setelah kejadian pencurian oleh Sehit, kunci dari kotak amal itu sudah diganti sehingga dia tidak bisa mengambil lagi," kata AKP Ahmad.

Menurut pengakuan pelaku, kata AKP Ahmad, uang tersebut digunakan untuk makan sehari- hari, padahal saat menjadi marbot, Sehit digaji oleh pengurus masjid Rp 2,5 juta setiap bulan.

"Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku kami kenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun,” kata AKP Ahmad.

Barang bukti yang disita polisi dari tangan marbot Sehit berupa kotak amal, uang Rp 500 ribu serta satu unit kunci. "Kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar AKP Ahmad. (jo-10)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.