Mulai 20 Februari, YouTube Perketat Aturan Monetisasi dan Partnership

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Mulai 20 Februari 2018 mendatang, YouTube memberlakukan aturan yang lebih ketat bagi Youtuber yang ingin mengumpulkan pundi uang melalui iklan.

YouTube Partner Program (YPP) mengharuskan siapapun yang ingin bergabung dalam program tersebut untuk memiliki minimal 1.000 orang subscriber di kanalnya serta ditonton total 4.000 jam selama setahun ke belakang. Syarat yang diperkenalkan April lalu adalah 10.000 pengikut tanpa standar waktu tayang.

Kebijakan mulai berlaku hari ini, Rabu (17/1), namun seperti dikutip TechCrunch, Google sebagai pemilik platform menegaskan peraturan ini baru akan berlaku sama pada tanggal 20 Februari bagi kanal yang telah lebih dulu bergabung dalam program.

Seperti disampaikan Vice President of Engineering Google Paul Muret, pihaknya akan menghapus kanal yang secara berulang melanggar aturan dari Youtube. Untuk kanal yang menyalahi aturan penyerangan komunitas, Youtube akan seperti biasa menghapus kanal dan akun pemilik dari YouTube.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!

"Ukuran pelanggan dan waktu tonton memang tidak cukup untuk menentukan apakah sebuah kanal layak untuk iklan. Oleh sebab itu, kami juga memantau faktor lainnya, seperti penyerangan komunitas, spam dan laporan penganiayaan lainnya untuk meyakinkan bahwa mereka telah mengikuti peraturan platform," jelas Muret.

Dia pun menjelaskan hukuman yang pantas diganjar bagi kanal yang nakal dan tidak mematuhi ketentuan yang berlaku. Salah satunya adalah YouTube akan menghapus kanal yang berulang kali melanggar peraturan yang berlaku.

Muret juga menggambarkan perubahan yang direncanakan untuk program Preferensi Google yang lebih eksklusif, yang seharusnya dibatasi pada konten terbaik dan paling populer. Vlogger Logan Paul adalah bagian dari Google Preferred sampai kontroversi mengenai video "bunuh diri hutan" membuatnya dikeluarkan minggu lalu dari program partnership Youtube. (jo-4)




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.