Pushidrosal Telusuri Data Peta Indonesia di Arsip Nasional Belanda

Dirpamkersamtas Kolonel Laut (E) Yanuar Handwiono melihat buku indeks arsip pemetaan yang ada di Arsip Nasional Belanda pada kunjungan ke Arsip Nasional Belanda di kota Den Haag..
JAKARTA, JO- Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal), melalui wakilnya Direktur Pengamanan Kerjasama dan Perbatasan (Dirpamkersamtas) Kolonel Laut (E) Yanuar Handwiono meminta untuk dapat mengakses data peta perairan Indonesia yang pernah dibuat Belanda untuk dijadikan acuan tambahan dalam pemutakhiran peta produk Pushidrosal ke Arsip Nasional Belanda di Den Haag.

Hal tersebut disampaikan Dirpamkersamtas Kolonel Laut (E) Yanuar Handwiono yang mewakili Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro saat mengadakan kunjungan ke Arsip Nasional Belanda di kota Den Haag.

Siaran pers yang diterima, hari ini, menjelaskan, kunjungan Dirpamkersamtas ini dilaksanakan di sela rangkaian kegiatan pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Belanda yang berlangsung di Den Haag, dimana pada event tersebut Delegasi Indonesia terdiri dari Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman (Kemenkomar), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pelabuhan Indonesia (Pelindo), serta Pushidrosal.

Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!! Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang

Adapun pihak Arsip Nasional Belanda menanggapi positif permintaan Pushidrosal berupa permintaan akses data peta yang pernah di produksi Belanda tersebut dan menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini, lembaga tersebut sedang melaksanakan proses untuk mendigitasi semua data arsip. Lebih lanjut dijelaskan bahwa pihak Arsip Nasional Belanda terbuka terhadap segala permintaan data, dan akan memberikan akses langsung kepada sistem arsip elektronik mereka.

Pada kesempatan yang sama, ditunjukkan buku indeks arsip pemetaan yang ada di Arsip Nasional Belanda dan disampaikan kode akses kepada Kolonel Laut (E) Yanuar Handwiono serta penjelasan tentang sistem arsip elektronik Arsip Nasional Belanda untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai sarana akses dokumen data arsip yang diperlukan. (jo-17)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.