Tim SAR Lanal Banten Evakuasi Mayat di Perairan Selat Sunda

Tim SAR Lanal Banten melakukan evakuasi mayat.
JAKARTA, JO- Tim SAR Lanal Banten dan Ditpolairda Banten melaksanakan evakuasi mayat yang terapung di perairan Selat Sunda, Senin (18/7).

Berdasarkan informasi yang diterima sekitar pukul 09.00 WIB dari nelayan tradisional Merak tentang keberadaan mayat yang terapung disekitar perairan Selat Sunda, Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Dadang Somantri langsung memerintahkan Tim SAR Lanal Banten untuk melakukan pencarian mayat tersebut.

Dalam pencarian mayat tersebut, Tim SAR Lanal Banten dipimpin Pjs Pasops Lanal Banten Kapten Laut (KH) Novandi Irianto, S.H. bergerak dengan menggunakan Patkamla Badak. Penyisiran dilakukan berdasarkan informasi awal titik keberadaan mayat yakni diseputaran perairan Merak dan dilanjutkan kearah utara mengikuti arus laut.

Hampir selama dua jam pencarian, akhirnya sekitar pukul 10.45 WIB, Tim SAR Lanal Banten bersama Tim SAR Ditpolairda Banten berhasil menemukan mayat tersebut pada posisi 05 54 617 S -105 59 860 E disekitar perairan Tanjung Sekong, Merak. Kemudian mayat langsung dievakuasi dengan menggunakan Kapal Patroli Ditpolairda Banten dan dibawa ke Dermaga Lanal Banten untuk dibawa ke RS Krakatau Medika dengan mobil ambulance Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten untuk dilakukan otopsi.

Berdasarkan data yang diperoleh, korban tersebut bernama Muhajirin (Lk), 25, warga Lingkungan Gempol Kulon, RT 07 RW 03 Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon, dengan ciri-ciri : tinggi sekitar 165 cm, berat badan sekitar 75 kg, rambut cepak, memakai kaos warna krem dan memakai celana pendek warna hitam.

Mayat tersebut diduga merupakan korban tenggelam pada Minggu, 17 Juli 2016 di Pantai Tanjung Peni Kelurahan Warnasari Kecamatan Citangkil Kota Cilegon yang menelan korban sebanyak empat orang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh hingga hari ini (Senin, 18/07/2016), tiga korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia yakni :
1. Ranti (Pr), 15, warga Kampung Dringo Kulon RT. 09/03, Kelurahan Dringo Kecamatan Citangkil, Cilegon.
2. Suhardi (Lk), 20, warga Sigedong Kecamatan Mancak Kabupaten Serang.
3. Muhajirin (Lk), 25, Lingkungan Gempol Kulon, RT. 07 RW. 03 Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon.

Sedangkan satu orang yang masih belum ditemukan atas nama Dede Ramdani (Lk), 33, warga Kampung Bulakan Barat Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.

Sampai dengan hari ini, Tim SAR Gabungan Lanal Banten, Ditpolairda Banten dan Basarnas Banten terus melakukan pencarian korban (Lanal Banten). (jo-17)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.