Pengaduan Masyarakat ke PTSP Menurun

Balaikota DKI Jakarta
JAKARTA, JO - Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ‎(BPTSP) DKI Jakarta Edi Junaedi ‎mengatakan, sejak September-Desember 2015 tercatat ada 42 pengaduan masyarakat ke PTSP, sementara untuk Januari-April 2016 turun menjadi 21 pengaduan.

Menurunnya pengaduan itu antara lain karena inovasi layanan bagi masyarakat yang dilakukan BPTSP.

“Ini dipengaruhi inovasi pelayanan dan semakin mudahnya mengurus perizinan,” kata Edi Junaedi di Jakarta, kemarin.

Mengenai jenis aduan yang masuk ke PTSP, menurutnya, yang terbanyak adalah mengenai zonasi, di mana terdapat lokasi yang peruntukannya tidak sesuai dengan keinginan masyarakat.

"Jadi mau bangun usaha atau sekolah, sedangkan zonasinya tidak boleh, itu komplain yang sering kita jelaskan pada masyarakat," sambung Edi.

Selain itu, ada juga warga yang sebelumnya sudah punya izin tapi tidak bisa diperpanjang karena tidak sesuai peruntukan.

Menurutnya masyarakat harus menunggu hingga perubahan Perda ‎Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (RDTR-PZ‎)‎ yang akan ada perubahan 2017 mendatang. (jo-3)


Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.