Ahok dan Menlu Belanda ke Waduk Pluit dan Cek Tanggul Laut
 |
| Bert Koenders dan Ahok saat meninjau permukiman warga di sekitar Waduk Pluit. |
kegiatan ini merupakan kunjungan dalam rangka melihat progres kerjasama antara Indonesia dengan Belanda untuk membangun Jakarta.
Setelah bertemu di lokasi, keduanya memulai perjalanan dengan melihat rumah pompa di lokasi tersebut.Sambil terus berjalan, Ahok mengajak Bert Koenders ke area pemukiman di bawah permukaan air laut yang ada di belakang tanggul laut, dan menyapa masyarakat yang ada di sana.
Keduanya terlihat berkeringat, dan terlihat memeriksa tanggul laut setinggi kurang lebih 1,6 meter.
Terlihat juga Kepala Dinas Perumahan Ika Lestari Adjie, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Tuty Kusumawati, dan Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendrawan. Terus berjalan, rombongan melintasi jembatan dan akhirnya masuk ke permukiman warga.
Kepada Koenders, Ahok menyebut relokasi penduduk Waduk Pluit haruslah dijalankan, karena jika tidak, 10 ribu warga terancam tenggelam dan meninggal dunia akibat banjir rob, bila banjir rob melampaui tanggul yang sekarang ada.
Menurut Ahok, saat ini Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pertukaran mahasiswa dan PNS DKI untuk saling belajar di Negara Belanda maupun di Indonesia.
Memang, kata Ahok, DKI Jakarta sangat cocok bekerja sama dengan Belanda dalam hal pembangunan waduk ini, apalagi kerja sama itu sudah berlangsung lama sejak 1973.
"Dulu kajian Waduk Pluit ini datang dari Belanda," kata Ahok. (jo-3)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: