Aparat gabungan yang melakukan sosialisasi di kawasan
Kalijodo beberapa hari lalu.
JAKARTA, JO- Sembilan orang diamankan di lokasi Kalijodo, Sabtu (20/2) saat Polda Metro Jaya menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) di sana.

Operasi ini digelar sejak Sabtu pagi melibatkan aparat gabungan yang terdiri dari 3.400 personel kepolisian, 600 personel TNI dan 200 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.

Sembilan orang ini diamankan saat petugas melakukan penyisiran senjata tajam (sajam), minuman keras (miras) dan narkoba ke kafe-kafe yang ada di Kalijodo.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Mukti mengatakan, kesembilan orang itu diamankan untuk dimintai keterangan.

Krishna mengatakan belum mengetahui motif penyimpanan senjata tajam yang ditemukan berjumlah ratusan di kafe-kafe dan bangunan di Kalijodo.

"Kita belum tahu itu, apakah buat melawan petugas atau apa. Makanya kita periksa, orang-orang yang kita amankan ini," katanya.

Sementara itu Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Efendi upaya operasi yang digelar ini untuk memastikan penataan kawasan Kalijodo berlangsung aman dan damai.

Dia pun menduga ada penemuan sekitar 400 anak panah di kafe saat disisir petugas sebagai bentuk intimidasi atau persiapan untuk menyerang petugas yang akan melakukan penertiban nantinya. (jo-8)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.