Jalankan Diplomasi Pertahanan, Athan RI Temui Jenderal Malaysia

Pertemuan Athan RI dengan petinggi militer Malaysia.
JAKARTA, JO- Dalam rangka menjalankan diplomasi pertahanan dan memperkuat hubungan kerjasama militer antara kedua negara, Atase Pertahanan (Athan) RI di Kuala Lumpur-Malaysia Kolonel Arm Iwan Bambang Setiawan, SIP melaksanakan kunjungan kehormatan secara berturut-turut kepada dua Petinggi Militer Tentera Darat Malaysia (TDM) di Markas mereka masing-masing, di Komplek Muara Tuang Camp, Kuching, Malaysia, Sabtu (30/1).

Dua petinggi TDM itu adalah Panglima 1 Divisyen (Panglima Divisi-1) TDM Mejar Jeneral Datuk Stephen Mundaw dan Panglima Army Eastern Field Command (Komando AD Wilayah Timur) TDM Leftenan Jeneral Datuk Mohd Zaki Haji Mokhtar . Dalam kunjungan kehormatan itu, Athan RI didampingi oleh Kepala Indonesia Liaison Officer (ILO) TNI Letkol Inf M Iqbal Zulkarnaen.

Kolonel Arm Iwan Bambang Setiawan, SIP dalam pembicaraannya secara terpisah kepada dua Jenderal Malaysia tersebut menyampaikan terima kasih atas kesediaan menerima kunjungan kehormatan tersebut, karena sejak menjabat sebagai Athan RI di Kuala Lumpur pada bulan Oktober 2015 belum dapat melaksanakan kegiatan tersebut mengingat padatnya kesibukan masing-masing, sehingga kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan diri secara resmi sebagai Athan RI yang baru sekaligus mengenal lebih dekat tentang Divisi Infanteri Pertama dan Komando AD Wilayah Timur TDM.

Pada kesempatan itu, Kolonel Arm Iwan Bambang Setiawan,SIP juga berdiskusi tentang satuan-satuan TDM yang berada di wilayah Sarawak dan Sabah, termasuk rencana pengembangan satuan-satuan baru TDM di sepanjang perbatasan Malaysia di Kalimantan. Dalam diskusi tersebut, Panglima Wilayah Timur menyinggung rencana penambahan kekuatan satuan baru setingkat Brigade yang bertugas khusus menjaga perbatasan di Kalimantan, seperti Brigade-30 yang saat ini sudah tergelar di wilayah perbatasan darat Malaysia dengan Thailand.

Hotel Murah Klik Disini Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Menanggapi penyampaian Athan RI, baik Mayjen Datuk Stephen Mundaw (Jenderal pertama Malaysia dari Suku Dayak Iban) maupun Letjen Datuk Mohd Zaki menyambut hangat perkenalan diri tersebut. Kedua Jenderal itu berharap, agar kunjungan Athan RI dapat mempererat silaturahmi dan hubungan kerjasama antara kedua Angkatan Darat.

Terkait dengan beberapa hal yang ditanyakan oleh Athan RI, kedua Jenderal menyampaikan jawaban dengan cukup lugas dan jelas. Selanjutnya sesuai kebiasaan yang berlaku, acara pertemuan tersebut diakhiri dengan pertukaran cendera mata berupa plakat dan penandatangan buku kunjungan hormat.

Tentera Darat Malaysia saat ini memiliki 2 (dua) Komando Utama AD setingkat Korp yang masing-masing dipimpin oleh Perwira Tinggi AD berpangkat Bintang 3 (Letjen), setara dengan Kostrad di Indonesia. Artinya, TDM saat ini memiliki dua Kotama setingkat Kostrad di Malaysia, yang masing-masing bertanggungjawab atas kedua wilayah yang cukup luas.

Komando AD Wilayah Barat (Army Western Field Command) bertanggungjawab untuk wilayah Semenanjung Malaysia, yang dibagi menjadi tiga Divisi Infanteri. Sementara Komando AD Wilayah Timur (Army Eastern Field Command) bertanggungjawab atas seluruh wilayah Malaysia yang berada di Pulau Kalimantan (Malaysia Timur) dan dibagi menjadi dua Divisi Infanteri, yaitu Divisi Infanteri Pertama dan satu Divisi lagi (Divisi-5) yang masih berupa satuan kerangka.

Dengan demikian, otomatis pengamanan perbatasan darat dengan Indonesia secara operasional berada di bawah kendali Komando AD Wilayah Timur TDM.

Sejak tahun 1967, kerjasama pengamanan perbatasan darat kedua negara sepanjang 2004 kilometer antara TNI AD dengan TDM telah berlangsung dengan baik dan lancar. Hal ini dapat dilihat dari efektivitas pos-pos gabungan bersama antara TNI AD dan TDM yang didirikan sepanjang perbatasan darat Indonesia-Malaysia serta pelaksanaan patroli-patroli terkoordinasi sepanjang tahun yang dilaksanakan antara kedua Angkatan Darat tersebut. (jo-17)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.