Oknum PNS Kemenag dan Guru Honorer Diduga Tipu Puluhan Warga Boyolali

Add caption
JAKARTA, JO- Puluhan warga Boyolali dan Sragen, Jawa Tengah mengaku ditipu oleh seorang oknum guru, dan oknum PNS Kementerian Agama (Kemenag) di Bekasi.

Modus dugaan penipuan yang dilakukan oknum tersebut dengan cara merekrut tenaga honorer untuk diangkat menjadi Calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan meminta uang.

Salah seorang korban, M di Jakarta, Rabu (29/7) menyebut, oknum guru yang berinisial SN tersebut beserta rekannya seorang PNS Kemenag di Bekasi berinisial WN menjanjikan kepada sedikitnya 42 orang guru honorer sekolah madrasah di wilayah Boyolali dan Sragen bisa meloloskan sebagai CPNS.

SN sendiri bekerja di salah satu tenaga honorer sekolah SMP Muhamadiyah 6 Klego, Boyolali, Jateng.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

"SN kemudian meminta sejumlah uang dengan nilai bervariasi mencapai ratusan juta rupiah per orang dengan alasan untuk mengurus segala sarat sarat dan keperluan kepengurusan masuk CPNS di Kemenag," ujarnya.

Dikatakannya, kejadian tersebut terjadi pada tahun 2012, namun sampai saat ini 2015 tidak kunjung terealisasi.

"Kami merasa ditipu, karena sampai saat ini apa yang dijanjikan tidak terealisasi, padahal uang sudah diserahkan kepada SN dan WN," katanya.

Atas kekecewaan itu pula, para korban sepakat untuk membawa kasus ini ke jalur hukum. (hery)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.