Keributan di Kampus UTA'45 Dipicu Salah Paham Antar-Security

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Keributan yang menyebabkan seorang terkena bacok di Universitas 17 Agustus 1945 (UTA'45) Sunter Agung Podomoro, dicipu oleh salah paham antartenaga security.

Seperti dijelaskan salah seorang pengurus kampus, Ahmad Robert, di Jakarta, sore tadi, kesalahpahaman itu terjadi ketika kelompok security "baru" datang tiba-tiba dan melakukan apel padahal belum ada koordinasi dari security yang sudah ada di kampus ini.

Salah seorang dari security baru bernama Firdaus mendatangi pos jaga yang sedang dijaga Yusuf Maulana. Firdaus mengatakan, dia adalah koordinator security baru.

Kejadian inilah yang diduga memicu keributan diantara security. Meski belum diketahui bagaimana sebenarnya posisi security baru yang jumlahnya puluhan itu apakah sudah resmi menjadi security kampus atau belum.

Meski begitu Robert menyebut untuk menjadi security memang ada tata caranya tidak bisa datang begitu saja.

Saat ini di kampus UTA'45 sudah mempekerjakan 28 security yang terbagi dalam 3 regu. Setiap regunya dibagi menjadi 8 orang yang berjaga di kampus dengan durasi jaga selama 24jam. (Jo-8)>

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.