Tidak Hadir di Istana, Jenderal Budiman: Tidak Ada Apa-apa

Jenderal TNI Budiman
JAKARTA, JO- Jenderal TNI Budiman tidak hadir di Istana Negara, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pelantikan Letjen TNI Gatot Nurmantyo sebagai Kasad yang baru. Apa alasannya?

Budiman sendiri tidak mau menjawab wartawan terkait alasan ketidakhadirannya itu. "Tidak apa-apa," hanya itu yang dikatakan Budiman kepada pers usai sertijab di Mabes TNI AD, Jumat (25/7).

Menurut Budiman, setelah tidak bertugas lagi sebagai Kasad, dan mempertimbangkan sebentar lagi mau pensiun dirinya akan konsentrasi memgurus keluarga, serta menyelesaikan proses pensiunnya lebih cepat.

Ia pun berharap kepada Gatot untuk terus menjaga Sapta Marga, bekerja profesional dan memperhatikan kesejahteraan para prajurit.

Pengganti Budiman, Letjen TNI Gatot Nurmantyo adalah pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960, sejak 5 Juni 2013 mengemban amanat sebagai Pangkostrad pengganti Letjen TNI Muhammad Munir.

Ia merupakan lulusan Akmil 1982 yang berpengalaman di kesatuan infanteri baret hijau Kostrad. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Komandan Kodiklat TNI-AD. Gatot terpilih menjadi Ketua Umum PB FORKI periode 2014-2018 pada 13 Juli 2014 dalam Kongres FORKI XIV di Jakarta.

Karir militernya dimulai dari Danton MO.81 Kiban Yonif 315/Garuda, dan Dankipan B Yonif 320/Badak Putih. Dia pernah menjabat Danrindam Jaya, Gubernur Akmil (2009-2010), Pangdam V/Brawijaya (2010-2011), Komandan Kodiklat TNI AD (2011-2013), sebelum menjadi Pangkostrad. (jo-17)


Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.