Angka Putus Sekolah Masih Tinggi, Jokowi akan Evaluasi Lagi KJP

Kartu Jakarta Pintar
JAKARTA,JO- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan mengevalasi kembali program Kartu Jakarta PIntar (KJP).

Hal itu, menurut Jokowi di Jakarta, Jumat (2/5) karena masih ditemukan sejumlah kendala pelaksanaannya di lapangan.

Menurut Jokowi, diantara masalah yang ditemukan adalah masih ditemukannya pungutan liar, terkait masalah tidak tetapnya domisili penerima KJP, hingga persoalan tidak tepatnya sasaran penerima.

"Jadi masih ada satu dua persoalan di lapangan seperti pemotongan itu, ini menjadi bahan koreksi kita,"kata suami Iriana ini.

Dikatakan, KJP dimaksudkan untuk meringankan warga tidak mampu dalam menyekolahkan anak-anak mereka. NAmun begitu dalam kenyataannya angka putus sekolah masih tinggi.

"Tidak cukup hanya dengan sekolah gratis saja," begitu Jokowi. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.