Bentrok di Lapas II Tangerang Dipicu HP, Polisi dan TNI Berjaga-jaga

ILustrasi
TANGERANG,JO - Hingga pukul 17.20 WIB, Polisi dibantu TNI masih terus berjaga-jaga di Lapas Kelas II Tangerang menyusul adanya bentrokan antara napi yang terjadi pada Jumat (18/4).

Sebelumnya, ada lima korban bentrokan di dalam lapas terdiri dari 4 orang napi dan seorang sipir mengalami luka-luka. Tiga orang korban kini menjalani perawatan intensif di RSU Tangerang.

“Ada tiga orang korban yang masuk ke ruang IGD RSU Tangerang” ungkap salah satu perawat RSU Tangerang yang enggan disebutkan namanya, Jumat (18/4) sore.

Ketiga korban diketahui bernama Alexander, Reno, dan Alfian alias Acay. Satu dari tiga korban mengalami luka tusuk di bagian pinggang, sedangkan korban lainnya mengalami luka memar dikepala akibat terkena lemparan batu.

”Korban bernama Alex mengalami luka tusuk di bagian pinggang. Sisanya luka terkena lemparan batu,” sambungnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian maupun pihak Lapas belum memberikan keterangan resmi terkait bentrokan tersebut. Beredar kabar, keributan antarpenghuni Blok B dan D itu dipicu akibat HP milik salah satu napi yang dicuri.

“Kami masih berkoordinasi dengan Kalapas guna mengetahui pemicu keributan antar napi ini. Nanti saja ya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo ketika dihubungi saat berada di dalam lapas. (leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.